Menuju Hal-Hal Baik


Sudah berbulan-bulan lalu Gendis melepas seseorang yang berharga dalam hidupnya. Bukan keputusan yang mudah untuknya. Tapi ia tahu ini yang terbaik.

"Yang memang milikmu akan menemukan jalannya sendiri untuk menemukanmu, bukan?" kata Gendis padaku dengan matanya yang sembab dan sambil tersenyum kecil. Ya, begitulah yang ia percayai.

Kemudian aku melihat Gendis menangis memeluk Ibu. Pemandangan yang langka. Tapi dari situ kami semua tahu bahwa Gendis sebenarnya terpuruk.

"Ndis, yang patah bisa tumbuh kembali. Yang hilang tentu akan berganti," hanya itu yang bisa ku katakan kepadanya.  Hanya peluk hangat dan cium gemas di pipi Gendis yang bisa kami berikan untuk menghiburnya.

Terlihat jelas ada kelegaan di wajah Gendis. Dengan banyaknya cinta yang ia terima, ia tahu ia akan selalu sanggup untuk mencintai lagi. Untuk terus melangkah maju menuju hal-hal baik;

mencintai dengan baik-baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hening Gendis

Sebuah Awal dan Potongan Kecil Lainnya